MATARAM, radarntb.com – Direktur Peningkatan (Dirkat) Mutu Tenaga Kesehatan (Nakes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Lupi Trilaksono didampingi Kepala BBPK Ciloto (Syamsul Arifin), Kepala BBPK Makasar (dr. Imran) yang memasuki purna bulan ini dan Kepala Bapelkes Mataram (Ali Wardana) berkunjung ke Bapelkes Mataram, Rabu (11/9/024).
Hasil kunjungan Lupi bersama rombongan ke Bapelkes Mataram akan dijadikan bahan evaluasi terkait rencana pembangunan berikutnya untuk memenuhi sarana dan prasarana yang memadai.
“Sebuah lembaga Diklat atau Bapelkes yang baik harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai, agar tenga medias dan tenaga kesehatan dapat belajar dengan baik,” kata Lupi.
Kedepan, Bapelkes Mataram akan dijadikan sentra Disaster Management yang akan bekerjasama dengan pemerintah Korea untuk melatih tenaga kesehatan maupun medis dalam bidang kebencanaan.
Disaster Management merupakan program yang diwujudkan sebagai bentuk respon cepat terkait dengan terjadinya insiden bencana.
“Kedepan, Bapelkes Mataram direncanakan menjadi salah satu sentra pembelajaran terkait dengan Disaster Management yang bekerjasama dengan pemerintah Korea,” jelas Lupi.
Meski menjadi UPT Kemenkes RI termuda di Indonesia, Lupi berharap Bapelkes Mataram dapat menjadi percontohan bagai Bapelkes yang lain khsusnya di Indonesia bagian timur.
“Bapelkes Mataram ini yang termuda, yang tentu saja akan masih terus berkembang dan punya potensi yang baik,,” sebutnya.
“Kami harapkan Bapelkes Mataram ini menjadi percontohan untuk yang lainnya, khsusnya untuk wilayah Indonesia bagian timur,” imbuhnya.
Diakhir kunjungannya, Lupi bersama rombongan melakukan penanaman pohon sebagai bentuk simbul dukungan terhadap program Go Green di Bapelkes Mataram.
