Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia baru saja mengumumkan kesempatan kerja sama dengan Telkomsel dalam upaya mengembangkan ekosistem digital ekonomi kreatif.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyampaikan harapan agar Telkomsel dapat berperan dalam hexahelix ekosistem ekonomi kreatif, yang melibatkan kolaborasi dengan akademisi, pelaku bisnis, dan komunitas.
Dalam sambutannya, Riefky menekankan pentingnya data yang akurat untuk memantau kontribusi ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pendekatan kita dengan hexahelix ini memungkinkan kita dekat dengan akademisi, bisnis, komunitas, lembaga keuangan, dan media. Termasuk Telkomsel sebagai BUMN yang bagian dari program ini akan mengisi lini dan memecahkan permasalahan yang dihadapi para pelaku ekraf. Termasuk memberikan penguatan di ekosistem yang selama ini terdapat tantangan-tantangan,” ujar Menekraf Riefky, Senin (13/1/2024)
Bekerja sama dengan Telkomsel, mereka berharap dapat memberikan solusi bagi tantangan yang dihadapi para pelaku ekonomi kreatif.
Dengan pendekatan ini, kementerian melihat potensi yang luar biasa dalam memperkuat ekosistem yang ada.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, juga menyoroti transformasi digital dalam ekonomi kreatif dan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dengan Telkomsel.
“Hal ini termasuk mendukung live streaming yang kini menjadi sumber pendapatan baru bagi banyak orang,” Kata Irene.
Dari acara seperti Indonesia Game Week hingga inisiatif ‘Emak-Emak Matic’, kementerian dan Telkomsel berdedikasi untuk menciptakan platform yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.
Pihak Telkomsel, yang juga menyambut baik kesempatan ini, menekankan pentingnya pendalaman analisis dan perlindungan bagi para pekerja kreatif.
“Tentu ini kesempatan yang bagus untuk Telkomsel mengembangkan ekosistemnya, karena kita tidak bisa lagi mengandalkan basic connectivity saja. Strateginya adalah bagaimana kita bisa mengembangkan ekosistemnya, dan salah satu yang potensial adalah di Kementerian Ekraf,” kata Direktur Utama Telkomsel, Nugroho.
“Bagaimana kita bisa memiliki data-data yang dibutuhkan untuk bisa kita monitor. Jadi, tujuannya untuk melindungi para pekerja kreatif seperti yang disampaikan tadi dan kita solusikan dengan sistem yang akan kita bangun ini supaya mereka dapat perlindungan. Jadi kita perlu kolaborasikan dengan Kementerian Ekraf. Spirit kita sama. Kita tangkap ide-ide tadi, dan kita coba akan masukkan dan intinya kita siap support. Saya confident bisa bekerja sama dengan baik,” Ucap Nugroho.
Kolaborasi ini diharapkan dapat segera terwujud melalui kesepahaman bersama, yang akan menjadi dasar bagi sejumlah kegiatan konkret.