Banner Iklan Aruna

LKKS NTB Bagikan Makanan Siap Saji Kepada Korban Banjir Mataram

  • Bagikan

MATARAM — Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan kepedulian nyata terhadap korban banjir yang melanda Kota Mataram dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah titik terdampak, Senin (7/7/2025).

Banjir yang terjadi akibat hujan deras sejak Minggu sore (6/7) menyebabkan ribuan rumah terendam dan memaksa ratusan warga mengungsi. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, sedikitnya 7.676 kepala keluarga atau 30.689 jiwa terdampak banjir.

Sebanyak 15 orang mengalami luka-luka, dan warga mengungsi sebanyak 520 jiwa. Bencana banjir ini merendam setidaknya 12 kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Mataram, yakni Cakranegara, Sekarbela, dan Sandubaya.

Menanggapi situasi ini, LKKS NTB bergerak cepat bersama mitra sosial dan relawan untuk menyalurkan bantuan. Ketua LKKS NTB H. Andi Purna Henderi melalui Bidang komunikasi konsulidasi dan sosialisasi kesejahteraan sosial memberikan arahan untuk turun lapangan dalam menyerahkan bantuan sebagai bentuk solidaritas sosial dan komitmen lembaga dalam mendampingi masyarakat di masa krisis.

“Kami hadir untuk memastikan warga terdampak tidak merasa sendiri. Ini saatnya kita saling menguatkan dan kami telah memberikan intruksi ke teman-teman pengurus LKKS NTB ,” ujarnya.

Ketua bidang komunikasi konsulidasi dan sosialisai kesejahteraan sosial mengakui akan adanya arahan pimpinan untuk turun langsung Bersama tim dari LKKS NTB dan harus memberikan bantuan secara langsung.

“Ketua LKKS memberikan arahan untuk turut andil dalam memperhatikan saudara kita yang terkena dampak banjir, dan alhamdulillah kami dapat menyerahkan bantuan kloter 1 berupa makanan siap saji, air mineral, biskuit dan juga bahan pokok makanan”, ujar Nasifa.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, diharapkan proses pemulihan pasca-banjir dapat berjalan lebih cepat dan warga terdampak segera kembali ke kehidupan normal. (Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *