google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Pelatihan BTCLS Bapelkes Mataram: Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan
Banner Iklan Aruna

Pelatihan BTCLS Bapelkes Mataram: Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan

  • Bagikan
Pelatihan BTCLS Bapelkes Mataram: Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan
Pelatihan BTCLS Bapelkes Mataram: Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan

MATARAM, radarntb.com – Pada tanggal 17 hingga 22 Februari 2025, Bapelkes Mataram Kemenkes RI menyelenggarakan pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) yang merupakan bagian penting dari pengembangan kompetensi tenaga kesehatan.

Pelatihan ini diikuti oleh 44 peserta dari kalangan perawat dan mengusung metode blended learning, yang menggabungkan pembelajaran daring dan luring.

Pelatihan BTCLS ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan perawat dalam menangani kegawatdaruratan terkait trauma dan gangguan kardiovaskuler.

Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi penyakit jantung yang meningkat dan angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi menunjukkan bahwa keterampilan ini sangat diperlukan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penanganan yang cepat dan tepat, sehingga dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan.

Penutupan pelatihan pada 22 Februari 2025 dilakukan secara hybrid oleh Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI, Bapak Ali Wardana, SKM., M.Si.

Dalam sambutannya, Ali Wardana menekankan pentingnya kompetensi tenaga kesehatan dalam situasi darurat, baik di pre-hospital maupun intra-hospital.

“Dengan pelatihan ini, diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penanganan yang cepat, tepat, dan efektif guna menyelamatkan nyawa serta mencegah kecacatan,” ujarnya.

Bapelkes Mataram terus berupaya meningkatkan kualitas SDM kesehatan melalui pelatihan berbasis kompetensi. Ke depan, pelatihan ini diharapkan dapat terus mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan, terutama dalam bidang kegawatdaruratan, guna menciptakan sistem kesehatan yang lebih responsif dan profesional

“Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kesehatan melalui pelatihan berbasis kompetensi, yang diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan di Indonesia,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *