MATARAM, radarntb.com – Kabar gembira datang dari Bumi Gora, Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan bahwa Ikan dan Udang tampil sebagai primadona ekspor provinsi pada bulan Maret tahun 2025 ini.
Tak tnggung-taggung nilainya mencapai US$ 2.231.743 atau 35,55 persen dari total ekspor, sektor perikanan ini berhasil melampaui komoditas unggulan lainnya.
“Ikan dan Udang menjadi kelompok komoditas ekspor terbesar NTB, menyumbang lebih dari sepertiga total nilai ekspor,” ungkapnya Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, menyampaikan rilis resmi statistik ini di aula Tambora BPS NTB, Senin (21/04/25)..
Lebih lanjut, Wahyudin memaparkan bahwa Amerika Serikat menjadi tujuan utama ekspor NTB pada bulan Maret 2025, menyerap hingga 41,11 persen. Menyusul di belakang adalah Malaysia dengan 34,59 persen dan Puerto Rico sebesar 8,79 persen.
Di sisi lain, nilai impor NTB pada bulan Maret 2025 tercatat sebesar US$ 19,62 Juta, mengalami kenaikan signifikan sebesar 41,92 persen dibandingkan Februari 2025 yang hanya US$ 13,82 Juta.
Impor pada bulan Maret didominasi oleh barang-barang dari Jepang (31,88 persen), Australia (25,25 persen), Belanda (15,14 persen), Amerika Serikat (6,42 persen), Italia (4,93 persen), dan negara lainnya (16,37 persen).
Wahyudin merinci lebih lanjut kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar, di antaranya adalah Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (55,23 persen), Karet dan Barang dari Karet (31,92 persen), Mesin/Peralatan Listrik (11,94 persen), Benda-benda dari Besi dan Baja (0,51 persen), Kendaraan dan Bagiannya (0,22 persen), serta Besi dan Baja (0,08 persen). (Manikpkominfo)
