MANDALIKA, radarntb.com – Sebuah pemandangan tak biasa tersaji di kawasan Sirkuit Mandalika, Sabtu (10/5/2025). Puluhan duta besar dan diplomat asing dari 28 negara, yang tergabung dalam delegasi Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS), tampak khidmat menanam pohon Tabebuya di jantung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nusa Tenggara Barat tersebut.
Para perwakilan dari Kuwait, Singapura, Jordania, Slovakia, Zimbawe, Serbia, Ukraina (CDA), Polandia, Rwanda, Ethiopia, Kenya (Commercial Attache), Cuba, Maunitania, Cambodia, Laos, Inggris (perwakilan), Austria, Armenia, Bosnia dan Herzegovina, Republik of Korea, Philipina, Austria, Fiji, China, Firlandia, UAE, dan Belanda ini turut serta menanam pohon Tabebuya, jenis tanaman yang dipilih karena keindahan bunganya dan kemampuannya menyerap karbon dengan baik.
Duta Besar R Heru Hartanto Subolo, Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri, mengungkapkan bahwa inisiatif ini adalah wujud komitmen Indonesia dalam mewujudkan pariwisata hijau berkelanjutan.
“Kami tidak hanya membangun, tetapi juga memprioritaskan pelestarian lingkungan,” tegasnya.
Ia bahkan mengajak para delegasi untuk kembali berkunjung di tahun mendatang dan menyaksikan langsung pohon yang mereka tanam telah berbunga.
Namun, kejutan tak berhenti di situ. Heru Hartanto juga membocorkan bahwa beberapa delegasi negara sahabat telah menunjukkan ketertarikan untuk menawarkan beasiswa kepada putra-putri Nusa Tenggara Barat.
“Ini adalah peluang emas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita. Kami sangat mengapresiasi dukungan luar biasa ini,” ungkapnya.
Direktur Komersial ITDC, Troy Reza Warokka, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian integral dari upaya menjadikan Mandalika dan NTB sebagai destinasi yang tidak hanya terkenal dengan ajang balapnya, tetapi juga keindahan alamnya.
“Wisatawan yang datang ke sini tidak hanya untuk menonton balapan, tetapi juga untuk menikmati keasrian alam serta kekayaan flora dan fauna Mandalika,” jelasnya.
Lebih jauh, ia meyakini bahwa kehadiran para duta besar ini akan menjadi katalisator bagi peningkatan investasi dan promosi pariwisata di kawasan tersebut.
“Rekomendasi investasi dari para duta besar tentu akan menjadi rujukan yang sangat berharga. Kami berharap kehadiran mereka membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, mengatakan, kegiatan ini memiliki dua tujuan utama: merestorasi lingkungan dan mempererat tali diplomasi melalui medium pariwisata.
“Penanaman pohon ini adalah simbol kepedulian kita terhadap alam. Apa yang kita tanam hari ini, akan memberikan manfaat nyata di masa depan,” pungkas Umi Dinda.
Aksi simbolis ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga menanam harapan akan masa depan pariwisata NTB yang lebih hijau, berkelanjutan, dan terhubung secara global.
Minat para diplomat untuk berinvestasi dalam pendidikan masyarakat lokal menjadi babak baru dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup di Bumi Gora.