LOMBOK UTARA radarntb.com – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara selidiki dugaan kasus pelecehan seksual oleh oknum Guru pada salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Melalui siaran tertulisnya, Kamis 25 mei 2023 Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP I Made Sukadana S.H, M.H. menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Lombok Utara.
Dugaan sementara, pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh seorang oknum Guru Laki -Laki berinisial AM (34) warga Ampenan, Kota Mataram.
Peristiwa itu terjadi pada tahun 2021 silam, saat korban berusia 12 tahun, masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara menjelaskan kronologi kejadiannya, peristiwa ini berasal ketika terduga pelaku AM mengajak salah satu anak muridnya berjenis kelamin laki-laki nonton video porno.
“Ketika alat kelamin si korban berdiri, kemudian pelaku langsung menyuruh korban telanjang dan langsung mengabadikannya melalui video ketika si korban lagi telanjang.” jelas Kasatreskrim.
Namun, ketika berjalan hampir 2 tahun kejadian ini baru dilaporkan ke Polres Lombok Utara, oleh orang tua si korban dengan membawa barang bukti HP berisi video korban saat lagi telanjang.
Atas laporan pengaduan tersebut, Sat Reskrim Polres Lombok Utara langsung melakukan penyelidikan dan melakukan pemanggilan beberapa saksi.
“dari hasil pemeriksaan terduga, patut di duga telah melakukan perbuatan tindak pidana,” jelas Kasat Reskrim.
Berdasarkan alat bukti yang cukup berupa satu buah laptop dan sebuah HP yang berisikan rekaman video, dan untuk memudahkan penyelidikan, penyidik melakukan penahanan terhadap terduga pelaku.
“saat ini kasus tersebut sudah ditingkatkan penanganannya ke tahap penyidikan,” ungkapnya.
“terduga pelaku di lakukan penahanan di Rutan Polres Lombok Utara,” tambahnya.
Saat ini Polisi masih mendalami kasus tersebut, beberapa saksi korban, sudah dimintai keterangan
“Ini masih dalam praduga, bahwa pelaku di duga mengalami kelainan seksual, dan masih akan didalami,” tegasnya.
“Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan Sat Reskrim Polres Lombok Utara.” pungkansya.(Teno*)
