MANDALIKA, radarntb.com – Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika kembali mengukir sejarah gemilang. Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 (MotoGP) 2025 sukses memecahkan rekor jumlah penonton, mencapai total 140.324 orang, capaian ini menjadi yang tertinggi sejak perhelatan MotoGP pertama kali diselenggarakan di The Mandalika.
Angka fantastis 140.324 ini menegaskan pertumbuhan luar biasa dalam tiga tahun terakhir. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencatat 102.929 penonton, jumlah pengunjung tahun 2025 telah melonjak sebanyak 37.395 orang, merefleksikan pertumbuhan sebesar 36,3%.
Tahun 2024 sendiri menunjukkan kenaikan menjadi 121.252 orang, namun lonjakan terkuat terjadi di tahun 2025, dengan pertambahan penonton sebanyak 19.072 orang atau sekitar 15,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini tidak hanya terpusat di tribun umum; area Paddock dan VIP Village bahkan mengalami pertumbuhan double-digit yang signifikan, yaitu 36% dalam satu tahun, dari 10.955 menjadi 14.887 pengunjung.
Kenaikan jumlah penonton yang stabil selama tiga tahun berturut-turut menjadi indikasi kuat bahwa ajang MotoGP di Indonesia kini telah mengakar dan menjadi fenomena yang sangat diminati publik.
Hari puncak balapan, yaitu Minggu (Race Day), menjadi daya tarik utama dengan memikat 67.905 penonton, jauh melampaui catatan 60.709 penonton di tahun 2024.
Bahkan, peningkatan juga terlihat jelas pada hari Jumat (sesi latihan) dan Sabtu (kualifikasi). Hal ini menandakan adanya pergeseran tren di mana para penggemar kini memilih untuk menikmati seluruh rangkaian akhir pekan MotoGP di Mandalika, tidak hanya fokus pada hari balapan.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyambut baik rekor penonton ini.
Ia menekankan bahwa rekor tersebut merupakan cerminan dari kedewasaan Mandalika sebagai tuan rumah balap kelas dunia, sekaligus membuktikan posisi Indonesia sebagai destinasi motorsport global yang disegani.
“Pencapaian dari 102 ribu di 2023, 121 ribu di 2024, dan kini menembus lebih dari 140 ribu di 2025 adalah prestasi luar biasa. Ini menunjukkan bahwa MotoGP Mandalika semakin dicintai, baik oleh penonton domestik maupun internasional,” ujar Priandhi.
Keberhasilan ini, lanjutnya, adalah hasil kolaborasi strategis antara pemerintah, Pertamina, dan Dorna Sports dalam upaya peningkatan pengalaman menonton dan kenyamanan pengunjung.
Mulai dari penambahan kapasitas tribun, perluasan fasilitas penunjang, perbaikan akses transportasi, hingga penguatan sistem tiket digital, semua upaya ini memberikan hasil yang terukur.
Priandhi Satria menegaskan bahwa meningkatnya jumlah penonton ini adalah bukti nyata kepercayaan dunia terhadap Indonesia.
“MotoGP di Mandalika kini telah menjadi agenda wajib dalam kalender wisata olahraga global,” tutupnya.
Lonjakan penonton ini memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian lokal.
Tercatat, tingkat hunian hotel di kawasan Lombok Tengah dan sekitarnya mencapai lebih dari 90% selama pekan balapan. Sektor UMKM dan transportasi lokal juga menikmati lonjakan permintaan yang substansial.
Dengan capaian 140 ribu penonton, Mandalika kini sejajar dengan sirkuit-sirkuit besar di kalender MotoGP seperti Sepang, Buriram, dan Phillip Island.
Hal ini mempertegas bahwa Indonesia bukan lagi sekadar tuan rumah, melainkan pemain utama dalam kalender balap motor paling bergengsi di dunia.
