Jumat, 27 Mei 2022
Radar NTB
No Result
View All Result
  • Home
  • Index Berita
    • All
    • Daerah
    • Dunia Pendidikan
    • Hukum & Kriminal
    • Kecelakaan
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Peristiwa
    • Politik
    Polresta Pastikan Foto Korban Pemanahan di Mataram Hoax

    Polresta Pastikan Foto Korban Panah di Kota Mataram Hoax

    Pelaku Penggelapan Puluhan Mobil Ditangkap Polisi Lombok Utara

    Pelaku Penggelapan Puluhan Mobil Ditangkap Polisi Lombok Utara

    Saksi Ahli Driver Gocar Dipertanyakan Legalitasnya

    Saksi Ahli Driver Gocar Dipertanyakan Legalitasnya

    Tiga Pengamen di Kita Mataram Diamankan Polisi

    Tiga Pengamen di Kota Mataram Diamankan Polisi

    Anggota Polsi di Dompu Dikeroyok, Istrinya Lagai Hamil Di Injak Pelaku

    Anggota Polsi di Dompu Dikeroyok, Istrinya Lagai Hamil Di Injak Pelaku

    Gebyar Budaya 2022 NTB di Buka Gubernur NTB

    Gebyar Budaya 2022 NTB Dibuka Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • Berita
    • Berita Utama
    • Pendidikan
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Nasional
    • Politik
    • TNI-Polri
    • Olahraga
  • Kuliner
  • Opini
  • Wisata
  • Agama
  • Home
  • Index Berita
    • All
    • Daerah
    • Dunia Pendidikan
    • Hukum & Kriminal
    • Kecelakaan
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Pro Kontra
    Polresta Pastikan Foto Korban Pemanahan di Mataram Hoax

    Polresta Pastikan Foto Korban Panah di Kota Mataram Hoax

    Pelaku Penggelapan Puluhan Mobil Ditangkap Polisi Lombok Utara

    Pelaku Penggelapan Puluhan Mobil Ditangkap Polisi Lombok Utara

    Saksi Ahli Driver Gocar Dipertanyakan Legalitasnya

    Saksi Ahli Driver Gocar Dipertanyakan Legalitasnya

    Tiga Pengamen di Kita Mataram Diamankan Polisi

    Tiga Pengamen di Kota Mataram Diamankan Polisi

    Anggota Polsi di Dompu Dikeroyok, Istrinya Lagai Hamil Di Injak Pelaku

    Anggota Polsi di Dompu Dikeroyok, Istrinya Lagai Hamil Di Injak Pelaku

    Gebyar Budaya 2022 NTB di Buka Gubernur NTB

    Gebyar Budaya 2022 NTB Dibuka Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • Berita
    • Berita Utama
    • Pendidikan
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Nasional
    • Politik
    • TNI-Polri
    • Olahraga
  • Kuliner
  • Opini
  • Wisata
  • Agama
No Result
View All Result
Radar NTB
No Result
View All Result
Home Opini

Budaya Literasi Pesantren di Era Digital : Sebuah Tantangan.

RadarNTB by RadarNTB
19 April 2022
in Opini
Budaya Literasi Pesantren di Era Digital : Sebuah Tantangan.

H Ahamd Sujai - radarntb.com

0
SHARES
180
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Berita Lainnya

Antara G20 dan Y20

Antara G20 dan Y20

15 April 2022
Quo Vadis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Oleh Prof Asikin

Quo Vadis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Oleh Prof Asikin

3 April 2022

Opini Berjudul Budaya Literasi Pesantren di Era Digital : Sebuah Tantangan ini dipersembahkan oleh H. Ahmad Sujai “Kandidat Doktor di Pascasarjana Universitas Islam Negeri Mataram”.


Dalam Islam, budaya literasi telah dikenal dan dipraktikkan Sejak Kenabian Muhammad melalui perintah membaca (Lihat Surah Al-Alaq). Sebagai tonggak pertama bahwa dalam Islam praktik perintah membaca merupakan hal utama. Sehingga dalam satu Riwayat disebutkan Nabi Muhammad akan membebaskan tawanan perang jika tawanan tersebut dapat mengajarkan minimal membaca kepada ummat Islam, saat itu.

Melihat latar sejarah sejak kenabian, massa khulafaurrasyidin dan kontestasi praktik dimasa kemajuan Islam yang dieknal dengan masa rennaisance sejak Abd 9, 10, 11 hingga pertengahan abad 12 pun menjadikan tolak ukur bahwa geliat budaya belajar dan membaca merupakan ciri masyarakat Islam saat itu. Sebagaimana para alim ulama kaliber semasa dan sezaman saat itu mampu menjadikan Islam sebagai kiblat dunia Barat dan Eropa saat itu.

Itu dahulu ? Lalu bagaiamana tradisi literasi masyarakat Islam Indonesia saat ini? Untuk menjawab hal ini membutuhkan kajian dan data untuk mendukungnya. Setidaknya Muslim Indonesia menyumbang prosentase kemajuan dan termasuk kemunduran, termasuk diantaranya peran lembaga pendidikan Islam, dalam hal ini pesantren. Sebagai contoh disebutkan oleh Muhammad Iqbal dalam penelitiannya di Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1 Nomor 1 (2020) disebutkan bahwa budaya membaca masyarakat Indonesia masih rendah, dimana idealnya satu buku dibaca sepuluh orang, namun ternyata ditemukan bahwa satu buku dibaca oleh empat puluh lima orang. Kondisi diatas tentu sangat memprihatinkan bila dibandingkan dengan negara tetangga semisal sebut saja Filifina.

Refleksi untuk Budaya Literasi di Pesantren

Jumlah pesantren atau dikenal dengan pondok pesantren di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagaimana mengutip dipontren.kemenag.go.id dengan sebaran sebagai berikut, Lombok Barat 98 pesantren, Lombok Tengah 230 pesantren, Lombok Timur 188 pondok pesantren, Lombok Utara 20 pondok pesantren, dan Kota Mataram 14 pondok pesantren.

Nah, bila dilihat dari kuantitas kelembagaan pondok pesantren diatas setidaknya terdapat optimisme menjadikan lembaga tersebut sebagai ujung tombak pelestarian tradisi literasi, terutama budaya literasi berbasis nilai keIslaman, karena sejak lama Islam telah mencatatkan dirinya sebagai episentrum literasi.

Bagaimana sesungguhnya eksistensi budaya literasi dapat dimaksimalkan di pondok pesantren ?. Setidaknya dalam interaksi pembelajaran di pondok pesantren terdapat bimbingan dari pembimbing/ustaz selama 24 jam untuk pemerolehan nilai, pengetahuan serta keterampilan sesuai distingsi pondok pesantren tersebut. Maka sejatinya dengan kelebihan tersebut sebagai model untuk kecendikiaan atau keunggulannya.

Dalam budaya pondok pesantren dikenal luas pula budaya literasi yang berbasis kitab kuing, sebuah litaratur klasik yang menggunakan Bahasa Arab, tanpa harakat (baris) adalah ciri kitab yang dipelajari, sebut saja kitab klasik yang dipelajari santri semisal nahwu dan sharf. Nah, dalam artikel ini penulis mencoba memperkenalkan kepada pembaca tentang penemuan cara praktis membaca nahwu sharf menggunakan metode al-miftah lil ‘Ulum yang dirancang oleh dan didesain oleh Badan Tarbiyah wa Ta’lim Madrasi (Batartama) di Pondok Pesantren Sidogiri yang kini diadopsi untuk pembelajar pemula agar cepat membaca kitan kuning pun menjadi mudah dan menyenangkan, termasuk di Pulau Lombok.

Dengan menggunakan metode diatas, penulis yakini dengan adanya metode diatas merupakan kerangka praktis pembiasaan membaca literasi yang ditengarai mengalami “pemunahan”. Dari metode diatas, temuan penulis diperoleh bahwa metode tersebut mudah dipahami, rumusannya sederhana, menggunakan tabel, skema, terdapat model latihan, serta kombinasi syair atau lagu yang cocok dan praktis bagi pembelajar pemula atau lanjut.

Progress penggunaan metode diatas diperoleh pemahaman baru bahwa belajar kitab kuning itu gampang dan mudah, asalkan para santri memiliki keistiqomahan dalam belajar, kedisiplinan ustaz dalam pembimbingan, efesiensi waktu dan dukungan lingkungan belajar yang representatif.

Pondok Pesantren Era Digital

Kehadiran dan eksistensi pondok pesantren yang diharapkan mengirim pesan trend di era digital saat ini adalah ekspektasi ummat. Transformasi tersebut dapat dilakukan melalui kanal para santri, yang diharapkan bukan semata melahirkan santri bercorak normative teologis, namun lebih dari itu santri transpormatif teologis yang disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman dengan tidak meninggalkan tradisi lama dengan tetap berkolaborasi dengan tuntunan zaman kekinian. Semisal budaya literasi kitab kuning adalah cita rasa asli masyarakat pesantren yang tetap penting dipertahankan sembari mensearching pengalaman dan informasi baru untuk eksistensi, sehingga ruh dan dan spektrum pondok pesantren tidak mengalami ketertinggalan. Tetap mempertahankan spritualitas, menjunjung tinggi akhlaq serta memperkaya ilmu pengetahuan, sains dan teknologi. Itulah santri litertaif di era digital abad 21.

ShareTweetPin

Related Posts

Antara G20 dan Y20
Berita

Antara G20 dan Y20

15 April 2022
Quo Vadis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Oleh Prof Asikin
Opini

Quo Vadis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Oleh Prof Asikin

3 April 2022
Belajar Matematika melalui Permainan ; Mungkinkah ?
Opini

Belajar Matematika melalui Permainan ; Mungkinkah ?

12 Januari 2022
Kunci Sukses Juru Bicara “JUBIR”
Motivasi

Kunci Sukses Juru Bicara “JUBIR”

7 Oktober 2021
Next Post
Polda NTB Mendapat Bantuan Kendaraan R2 dan R4 Dari Korlantas Polri

Polda NTB Mendapat Bantuan Kendaraan R2 dan R4 Dari Korlantas Polri

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Puluhan Nakes Honorer Loteng Antri Ambil SK PTT "Harus Bayar 50.000"

Puluhan Nakes Honorer Loteng Antri Ambil SK PTT “Harus Bayar 50.000”

13 Mei 2022
Dua Begal Yang Tewas di Lombok Tengah Lawannya Satu Orang Korbannya Diamankan Polisi

Dua Begal Yang Tewas di Lombok Tengah Lawannya Satu Orang Korbannya Diamankan Polisi

13 April 2022
Sebelas Warga Lombok Ditangkap Satresnarkoba Polresta Mataram

Sebelas Warga Lombok Ditangkap Satresnarkoba Polresta Mataram

11 Mei 2022
Diriver Gocar Lindas Kucing Berujung di Polisi, Dino: Kasusnya Janggal

Diriver Gocar Lindas Kucing Berujung di Polisi, Dino: Kasusnya Janggal

19 April 2022
Polisi Amankan Penjual Martabak di Kota Mataram

Polisi Amankan Penjual Martabak di Kota Mataram

18 Januari 2022

EDITOR'S PICK

Beberapa Pejabat Korem 162 WB Berganti di Bulan Oktober 2021

Beberapa Pejabat Korem 162 WB Berganti di Bulan Oktober 2021

28 Oktober 2021
Kapolda NTB Terima Penghargaan Dari LEMKAPI, Berkat IATC dan WSBK Serta Kinerjanya Yang lain

Kapolda NTB Terima Penghargaan Dari LEMKAPI, Berkat IATC dan WSBK Serta Kinerjanya Yang lain

21 Desember 2021
Gubernur Bicarakan Kelanjutan PLTBm NTB Dengan Tim Consulting Denmark

Gubernur Bicarakan Kelanjutan PLTBm NTB Dengan Tim Consulting Denmark

3 April 2022
Lintas Sektoral di NTB Gelar Final Chek Meeting Event IATC dan WSBK

Lintas Sektoral di NTB Gelar Final Chek Meeting Event IATC dan WSBK

10 November 2021
  • Home
  • Index Berita
  • Berita
  • Kuliner
  • Opini
  • Wisata
  • Agama
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2021 Radar NTB - PT. Media Radar NTB

No Result
View All Result
  • Home
  • Index Berita
  • Berita
    • Berita Utama
    • Pendidikan
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Nasional
    • Politik
    • TNI-Polri
    • Olahraga
  • Kuliner
  • Opini
  • Wisata
  • Agama

© 2021 Radar NTB - PT. Media Radar NTB