LOMBOK UTARA radarntb.com – Kapolsek Tanjung Polres Lombok Utara, AKP WB Cahyono S.H dan sejumlah pesepak bola doa bersama dan renungan untuk para korban Stadion Kanjuruhan Malang.
Doa bersama itu dilaksanakan bersama pesepak bola di Lapangan Tioq Tata Tunaq, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Selasa (4/10/2022).
Pesan yang Kapolsek sampaikan melalui kegiatan itu, kejadian di Kanjuruhan itu sebagai pelajaran, agar tidak terjadi di Lombok Uatara kedepan.
“Kejadian di Kanjuruhan ini minimal menjadi pelajaran untuk kita semua, tidak perlu kita mengalami dengan kejadian yang ada, mari kita ambil hikmahnya sehingga kita bisa lebih baik kedepan sepak bola Indonesia di KLU khususnya di Tanjung,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, bukan hanya Indonesia yang berduka tapi dunia, saat ini, kata Cahyono, Indonesia lagi bagus bagusnya, mudah segera pulih kondisinya, dan korban mendapat tempat yang layak.
“Tentu kita ingin sepak bola Indonesia ini maju dengan baik tanpa ada insiden yang menciderai sepak bola indonesia baik dari sisi pertandingan sportivitas pemain maupun dengan supporter,” harapnya.
Lalu bagaimana dengan Final Pra Liga 3 Askab PSSI Zona kecamatan Tanjung yang akan berlangsung Kamis (6/10/2022) di Lapangan Lendang Galuh Desa Sokong Kecamatan Tanjung KLU.
Cahyono mengatakan, pihaknya akan menurunkan seluruh personel Polsek, untuk mengamankan final nanti.
Selain itu, akan ada petugas penganan selain Polisi, dari instansi terkait lainnya.
“Untuk dari Polsek Tanjung kemaren kita turunkan satu regu namun untuk final besok tentu personil kita tambahkan seluruh personil Polsek Tanjung, selain ada juga instansi lain yang kita libatkan,” pungkasnya. (teno*)
